Processing math: 100%

Mudahnya memahami Bunga dan Anuitas, contoh dan pembahasan

2 minute read
0
sumber gambar : simulasikredit.com
BUNGA TUNGGAL

Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan hanya untuk sejumlah uang yang ditabungkan (modal awal/pinjaman awal) sedangkan bunganya tidak berbunga. Beberapa produk yang menggunakan bunga tunggal diantaranya deposito (yang tidak otomatis), obligasi ritel, dan sukuk.

Rumus :

Bila modal awal bernilai M0, bunga p per periode, dan n banyaknya periode, maka:

Mn=M0+n(M0×p)

Mn=M0(1+np)

Contoh Soal

Paman mendepositokan uang Rp100.000.000 di bank dengan bunga 3,6 per tahun dan bunga setiap bulannya akan dikirim bank ke rekening tabungan paman selama 10 bulan. Uang paman setelah 10 bulan adalah ...

Jawab

Diketahui :

M0=100.000.000
n=10
p=3,6% =0,036

Maka uang paman setelah 10 bulan menjadi :

Mn=M0(1+np)

M10=100.000.000(1+10(0,036))

M10=100.000.000(1+0,36)

M10=100.000.000(1,36)

M10=136.000.000


Bunga Majemuk

Bunga majemuk prinsipnya diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi dari bunga periode sebelumnya, sehingga besar bunga setiap periodenya tidak sama. Jadi bisa kita simpulkan Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan pokok awal, yang juga mencakup semua bunga akumulasi dari deposito atau pinjaman periode sebelumnya. 

Istilah gampangnya, ketika kamu nabung di bank, dengan suku bunga majemuk, maka penghitungan bunga yang akan kamu terima adalah modal awal tabunganmu, ditambah dengan akumulasi bunga yang kamu dapatkan juga di setiap periodenya

Rumus Suku Bunga Majemuk

Ketika kamu akan menghitung bunga majemuk, pastikan menggunakan rumus bunga majemuk seperti dibawah ini ya:

Rumus Bunga Majemuk

Mn=M0(1+i)n

Rumus besaran bunga kumulatif yang di peroleh

Mn−M0=M0(1+i)n−M0

                    =[(1+i)n−1]M0

Rumus besaran bunga per periode

Mn−Mn−1=M0(1+i)n−M0(1+i)n−1

                         =[(1+i)n−(1+i)n−1]M0

Keterangan :

Mn = Tabungan setelah n periode
Mn−1 = Tabungan setelah n−1 periode
M0 = Modal awal
i = Persentase bunga
n = Periode penyimpanan uang

Contoh Soal 1 Bunga Majemuk 

Ibu menabung sebesar Rp.100.000,00 dengan bunga majemuk 4,5 tiap triwulan.  Tentukanlah saldo tabungan Ibu setelah 3,5 tahun.

Jawab:

Diketahui:

M0=Rp.100.000,00

i=4,5

1 tahun = 4 triwulan

3,5 tahun  = 3,5×4 triwulan = 14 triwulan,  maka n=14

Saldo tabungan Ibu setelah 3,5 tahun atau setelah 14 triwulan adalah:

Mn=M0(1+i)n

M14=100.000(1+0,045)14

M14=100.000(1,045)14

M14=100.000(1,85)

M14=185.000

ANUITAS

Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besarnya dan dibayarkan setiap jangka waktu tertentu, terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.

Anuitas = Angsuran + Bunga
Rumus Angsuran : An=A1(1+p)n−1
Rumus Anuitas: AN=Mo×p[1−(1+p)−n

Contoh:

Budi meminjam uang sebesar Rp5.000.000 dengan bunga 12 per tahun atau 1 per bulan secara anuitas dalam 10 bulan masa pelunasan.

AN=Mo×p[1−(1+p)−n]

AN=5.000.000×0,01[1−(1+0,01)−10]

AN=527.910,383

Untuk memudahkan pembayaran digunakan pembulatan, menjadi:
AN=528.000



Selamat Belajar
Salam Matematika

sumber : ruangguru.com
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top