Processing math: 67%

Ukuran Pemusatan Data

4 minute read
0

 

UKURAN TENDENSI SENTRAL

Suatu kumpulan data biasanya memiliki kecenderungan memusat (tendensi sentral) ke sebuah nilai tertentu yang dapat mewakili seluruh data. Nilai tersebut biasanya terletak di pusat data dan disebut nilai sentral (nilai pusat).

Ukuran tendensi sentral yang banyak digunakan adalah :

1. Rata-rata hitung (mean /ˉx)

a. Data Tunggal

Jika terdapat n buah nilai x1, x2, x3,……,xn maka


Mean ˉx=x1+x2+x3+......+xn atau ˉx=∑ni=1xin atau ˉx=∑xn


dengan ∑x= jumlah semua data dan n= banyak data.


Contoh: 

Carilah mean (rata-rata hitung) dari data : 8, 4, 5, 3, 6

Jawab :

ˉx=8+4+5+3+65=255=5,2

Untuk data berbobot yaitu apabila setiap xi mempunyai frekuensi fi maka mean (rata-rata hitung) adalah : 

ˉx=∑ki=1fixi∑ki=1fi atau ˉx=∑fx∑f


Contoh : 

Hitung mean data nilai fisika 40 anak berikut :

Penyelesaian
ˉx=∑fx∑f=26140=6,5

b. Data Berkelompok

Untuk menentukan mean (rata-rata hitung) data berkelompok dengan menggunakan rumus berikut :

ˉx=∑ki=1fixi∑ki=1fi atau ˉx=∑fx∑f

Keterangan :
xi=x=  titik tengah interval kelas ke-i
fi=f = frekuensi pada interval kelas ke-i
∑fi=∑f = banyak data ( jumlah semua frekuensi )

Contoh : 

Tentukan mean (rata-rata hitung) dari data berikut :
Penyelesaian
Maka mean ˉx=∑fi.xi∑fi
                            =102030
                            =34

c. Mencari mean Data Berkelompok Dengan Rata-rata Sementara ($x_s$)

Caranya dengan terlebih dulu menentukan rata-rata sementara xs , biasanya diambil dari titik tengah data frekuensi terbesar. Kemudian menghitung besarnya simpangan tiap data terhadap rata-rata sementara dengan rumus di=xi−ˉxs.

Dan mean (rata-rata hitung) sebenarnya diperoleh dengan rumus 

ˉx=ˉxs+∑fidi∑fi atau ˉx=ˉxs+∑f.d∑f

Contoh.

Hitung mean (rata-rata) data pada tabel di atas dengan menggunakan rata-rata sementara.

Penyelesaian ;

Maka Mean ˉx=ˉxs+∑fidi∑fi
                            =33+3030
                            =34

2. Nilai tengah (median / Me )

Median adalah nilai yang membagi sekelompok data menjadi dua bagian sama panjang, setelah data diurutkan dari nilai terkecil sampai terbesar (dibuat statistic jajaran).

Notasi Median = Me.

a. Median Data Tunggal

  • Jika banyak data ganjil maka Me adalah data yang terletak tepat di tengah setelah diurutkan.
  • Jika banyak data genap maka Me adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah setelah diurutkan.
Contoh:

Tentukan Median dari data
  • 7, 8, 3, 4, 9, 10, 4
  • 5, 7, 3, 8, 5, 6, 10, 9
Penyelesaian ;
  • Data diurutkan menjadi 3, 4, 4, 7, 8, 9, 10
            Nilai yang di tengah adalah 7, maka Me = 7
  • Data diurutkan menjadi 3, 5, 5, 6, 7, 8, 9, 10
            Nilai yang di tengah adalah 6 dan 7, maka Median Me=6+72=6,5

b. Median Data Berkelompok

Median data berkelompok ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Me=Tb+p.(i.n2−F)f

dengan 
Tb= tepi bawah kelas Median
p= panjang kelas interval
n= banyak data
F= frekuensi komulatif sebelum kelas Me
f= frekuensi pada kelas Me

Contoh:

Tentukan Median dari data berikut:

Penyelesaian
Letak median dapat ditetapkan dengan
12n=60=30 (data ke-30 terletak pada kelas ke-3; 40 – 49)
Tb = 39,5
n=\sum f=60
p=10
F=20
f=20


Maka Median Me=39,5+10.\frac{\left ( \frac{1}{2}.60-20 \right )}{20}
                                     =39,5+10.\frac{\left ( 30-20 \right )}{20}
                                     =39,5+10.\frac{10}{20}
                                     =39,5+5
                                     =44,5

3. Modus ( Mo )

Modus dari suatu data yang paling sering muncul atau yang memiliki frekuensi terbanyak.

a. Modus Data Tunggal

Contoh:

  • Sekumpulan data : 2, 3, 4, 4, 5
            Maka modusnya adalah 4.
  • Sekumpulan data : 3, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 9
            Maka modusnya adalah 3 dan 5.
  • Sekumpulan data : 3, 4, 5, 6, 7
            Maka modusnya tidak ada.


b. Modus Data Berkelompok

Untuk menentukan modus data berkelompok digunakan rumus:

Mo=Tb+p.\left ( \frac{d_1}{d_1+d_2} \right )

Keterangan:
Tb = tepi bawah kelas modus
p = panjang kelas interval
d_1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.
d_2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.

Contoh:

Tentukan modus dari data berikut:
Penyelesaian ;

Frekuensi paling banyak adalah 9 pada interval 31 – 35.
Jadi kelas modus pada interval 31 – 35.
Tb = 30,5
p = 5
d_1 = 9 – 8 = 1
d_2 = 9 – 6 = 3

Maka Mo = 30,5 + 5\left ( \frac{1}{1+3} \right )
                    = 30,5 + 1,25
                    = 31,75

Selamat Belajar
Salam Matematika

sumber : file sim pkb


Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top